Motherboard merupakan salah satuperangkat keras komputeryang sangat penting perannya dalam menyusun sebuah sistem komputer.
Motherboard, atau yang sering dikenal dengan istilah mainboard, atau
mobo, merupakan sebuah PCB atau circuit board yang difungsikan untuk
menyusun komponen – konmponen perangkat keras komputer. Motherboard
terdiri dari beberapa socket dan juga port yang digunkaan untuk
meletakan berbagai macam komponen komputer. Untuk lebih jelasnya, anda
bisa membaca mengenaifungsi motherboard.
Sama seperti perangkat komputer lainnya, tentu saja motherboard pun
bisa mengalami kerusakan. Kerusakan pada motherboard terkadang sering
tumpang tindih dengan kerusakan perangkat lainnya. Namun demikian, ada
beberapa ciri – ciri umum dari kerusakan motherboard. Berikut ini adalah
beberapa ciri – ciri kerusakan dari sebuah motherboard :
1. Komputer mengalami panas berlebihan pada awal dinyalakan
Komputer normal akan terasa panas apabila sudah beroperasi lebih dari
3 jam, apalagi ketika digunakan untuk software dan aplikasi yang berat.
Namun demikian, terkadang, ketika baru saja dinyalakan, komputer akan
terasa panas. Penyebab komputer mengalami panas berlebih ketika baru menyala Motherboard mengalami kerusakan pada lokasi sekitar IC chipset dan
juga IC psu (power supply), sehingga dapat menyebabkan chipset dan juga
komponen menjadi panas. Cara memastikan Untuk memastikan, apakah memang benar kerusakan terjadi pada
motherboard, anda harus membongkar komputer, lalu memastikan bahwa semua
komponen telah tersambung dengan sempurna dengan socketnya. Setelah memastikan hal tersebut, namun masalah yang muncul masih
sama, terutama panas pada area chipset, maka bisa dipastikan motherboard
anda mengalami permasalahan
2. Permasalahan pada BIOS
Kerusakan pada motherboard yang paling umum sangat mempengaruhi BIOS.
Ada beberapa kriteria permasalahan pada BIOS yang menunjukkan kerusakan
pada motherboard, seperti :
Tidak mau masuk ke dalam menu BIOS
Stuck dalam menu BIOS, dan tidak masuk ke dalam Sistem Operasi
Komputer menyala, tetapi tidak muncul menu BIOS
Hanya muncul logo BIOS saja
Cara memperbaiki : Ada beberapa mekanik berpengalaman yang bisa mengatasi permasalahan
motherboard seperti ini. Anda bisa mengeluarkan biaya 200 ribu hingga
lebih untuk memperbaiki motherboard yang mengalami kerusakan BIOS.
3. Kipas CPU dan processor yang tidak bisa beroperasi
Kerusakan pada motherboard lainnya dapat menimbulkan gejala berupa
kipas atau fan dari sebuah CPU dan Processor tidak bekerja. Hal ini
terjadi karena motherboard tidak dapat memberikan aliran listrik kepada
kipas, sehingga kipas tidak dapat bekerja (Baca :Fungsi CPU). Cara memperbaiki Apabila motherboard sudah mengalami kegagalan seperti adanya beberapa
komponen yang tidak bisa bekerja, maka direkomendasikan untuk mengganti
motherboard komputer anda.
4. Muncul bunyi bip berkali kali
Untuk kasus munculnya bunyi bip berkali – kali, bisa jadi merupakan
gejala dari kerusakan komponen lain, selain motherboard, seperti
Harddisk, RAM, dan komponen lainya. Untuk memastikan, anda harus
melakukan pengecekan secara manual, komponen mana yang mengalami
masalah. Baca juga mengenaiciri ciri RAM komputer rusak.
5. Komputer sering mengalami mati sendiri
Ciri – ciri lainnya dari motherboard yang rusak adalah komputer
sering mengalami mati sendiri, dan restart sendiri. Selain motherboard
rusak, ada beberapa penyebab komputer sering restart sendiri. Baca juga
mengenai penyebab cara mengatasi komputer sering mati sendiri.
Mengapa Motherboard bisa rusak?
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat sebuah motherboard mengalami
kerusakan. Berikut ini adalah beberapa penyebab motherboard mengalami
kerusakan :
Overheating pada processor
Kerusakan pada bagian IC, seperti IC yang terbakar
Suplai listrik berlebihan ataupun kurang
Overclock
BIsa juga disebabkan oleh virus atau aplikasi yang menyebabkan processor menjadi sangat panas. Baca juga mengenai ciri komputer terkena virus.
Untuk mencegah agar motherboard tidak mengalami kerusakan, maka hal yang wajib untuk dilakukan adalah dengan cara :
Selalu menjaga suhu komputer agar tidak overheating
Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu yang bisa menghambat proses pendinginan
Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras
Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung dengan baik pada socketnya
Gunakann volt stabilizer untuk menstabilkan daya listrik dan juga tegangan listrik, agar tidak kurang ataupun kelebihan.